Polres Grobogan – Salah satu Gereja tua, saat ini masih kokoh berdiri di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Gereja antik ini sebagian besar material bangunannya terbuat dari kayu jati tua.
Perpaduan arsitektur Jawa dan Belanda terlihat pada Gereja peninggalan Belanda yang terletak di Jalan raya Gubug-Kedungjati ini.
Karena termakan usia, kondisi gereja pun banyak yang sudah lapuk dan berlubang. Demikian pula kondisi dinding bangunan, tak simetris lagi, karena kondisi pondasi yang sudah tidak layak karena termakan usia.
Pada Hari Ulang Tahunnya ke 70 Tahun 2023 ini, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kaliceret direnovasi. Peresmian renovasi itu sendiri, dilakukan langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Minggu (10/9/2023).
Dalam acara itu, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan diwakili Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan AKP Winarno.
Selain menghadiri acara, Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan juga mengerahkan puluhan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan Peresmian Renovasi dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 70 GKJ Kaliceret.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Grobogan menyampaikan bahwa karena keterbatasan anggaran, Pemerintah daerah tidak dapat mewujudkan renovasi pembangunan Gereja itu. Namun, untuk melakukannya, diperlukan partisipasi dari masyarakat.
‘’Oleh karena itu saya memberikan apresiasi dan menyampaikan selamat kepada segenap panitia pembangunan, jemaat Gereja dan masyarakat yang telah berpartisipasi hingga GKJ Kaliceret ini selesai direnovasi,’’ jelas Bupati Grobogan.
Bupati Grobogan mengatakan, dengan direnovasinya GKJ tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan meningkatkan semangat dalam beribadah serta mempersatukan umat di Gereja.
‘’Pada akhirnya, renovasi Gereja ini akan bermuara pada kualitas iman bagi umat kristiani,’’ kata Sri Sumarni.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Grobogan berpesan kepada para jemaat Gereja dan masyarakat sekitar GKJ Kaliceret agar tidak Golput dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ia juga meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing berita hoax yang hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
‘’Mari Sukseskan Pemilu serentak 2024. Boleh beda pilihan, tetapi tetap hangat dalam suasana kekeluargaan,’’ pungkas Bupati Grobogan.