Kota Tegal – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Tegal, Pusat Madiun, menggelar pengesahan dan wisuda warga tingkat I di Gedung SWAM jalan Gatot Subroto Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, Kamis (11/8/2022) malam.
.
Prosesi pengesahan warga baru dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina PSHT Pusat Madiun, Sugianto, disaksikan Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE,MM, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, SS dan jajaran Forkopimda lainya serta Forkopimcam Tegal Selatan Kota Tegal.
.
Ketua PSHT Cabang Kota Tegal Pusat Madiun, Ario Tunggul Sakti menyampaikan, bahwa memasuki tahun emas 100 tahun (seabad) sejak berdirinya 1922 hingga 2022, PSHT Pusat Madiun merupakan organisasi tersetruktur dari pusat hingga daerah.
.
“Pada tahun ini Jawa Tengah mengesahkan warga baru 15.730 orang. Artinya ajaran Setia Hati Terate bisa diterima oleh masyarakat dan menjadi contoh sebagai manusia berbudi luhur dan bertakwa kepada Tuhan serta memayu hayuning bawono,” jelasnya.
Adapun jumlah anggota PSHT untuk wilayah Cabang Kabupaten dan Kota Tegal, sejak berdiri pada tahun 1979 telah mencapai sekitar 12.000 orang.
.
Menjelang satu abad pada 2 September 2022, terdapat kegiatan yang menarik. Yakni setiap cabang se-Indonesia wajib mengirimkan tanah dan air ke Pusat Madiun.
.
“Tanah dan air itu dijadikan satu untuk kemudian dibangun monumen satu abad PSHT Pusat Madiun,” terangnya.
.
Sementara itu, Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan selamat atas disahkan atau diwisudanya 115 orang pendekar baru PSHT Cabang Kota Tegal Pusat Madiun.
Menurutnya, sudah menjadi tradisi PSHT di seluruh cabang se Indonesia, termasuk luar negeri yang setiap tahunnya mengambil bulan suro atau bulan muharam sebagai momen penting pengesahan warga-warga baru.
.
“Kegiatan ini dilakukan dengan harapan para warga baru yang diwisuda akan memiliki semangat energi perubahan yang positif dalam dirinya,” ungkap Walikota.
.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga berharap kepada warga PSHT Cabang Kota Tegal, dapat bersatu padu membantu pemerintah dalam membina para generasi muda agar lebih bisa berprestasi dan memiliki nilai tambah.
.
Sebab, olahraga pencak silat telah terbukti bisa menjadi profesi yang menjanjikan bagi atlet berprestasi. Salah satu contohnya, atlet silat dari PSHT Cabang Kota Tegal yang mampu menjadi juara pencak silat dunia.
“Dia adalah Atifa Fismawati, atlet silat PSHT dan juga warga Kota Tegal yang meraih medali emas pada kejuaraan dunia pencak silat ke-19 di Malaysia,” terang Walikota.
.
Prestasi tersebut, imbuh Walikota, diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para generasi muda kita untuk mengejar prestasi, “pungkasnya.