Hendro Sutopo (56), Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menangis sesenggukan lantaran putri semata wayangnya, Kumala Yuniar Indriyani (19) sudah dua bulan lebih menghilang tak diketahui rimbanya.
Keluarga sudah tidak bisa mengakses keberadaan mahasiswi fakultas hukum Universitas Muria Kudus (UMK) tersebut sejak berpamitan berangkat kuliah pada awal Juni lalu.
Hendro menyampaikan, Lala terakhir kali bisa dikontak keluarga pada 3 Juni 2022 lalu. Lala diketahui pergi dari rumah mengendarai mobil Daihatsu Terios bernomor polisi K 9266 UF miliknya.
Selanjutnya Hendro melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purwodadi. Atas laporan tersebut pihak Polsek Purwodadi penyelidikan dibantu oleh Polres Grobogan.
Menindak lanjuti kejadian tersebut, jajaran Polres Grobogan dan Polsek jajaran memviralkan melalui media sosial maupun melalui WhatsApp Grup yang dimiliki personil terkait kejadian tersebut.
Pada Sabtu, (6/8) sore, Kapolsek Purwodadi AKP Sapto mendapatkan informasi dari Polres Kulonprogo telah menghentikan mobil Daihatsu Terios bernomor polisi K 9266 UF yang melintas di wilayah Kabupaten Grobogan, dan selanjutnya diamankan oleh petugas.
Setelah dikonfirmasi Kapolsek Purwodadi, kemudian Kanit Reskrim Polsek Purwodadi Ipda Teguh beserta personil dan keluarga melakukan penjemputan Lala di Polres Kulonprogo dan selanjutnya dibawa kembali ke Purwodadi.
Hendro Sutopo yang juga Lurah Purwodadi, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas upaya Polsek Purwodadi Polres Grobogan yang berhasil menemukan anak semata wayangnya.
“Terima kasih yang setinggi – tingginya pada Polsek Purwodadi Polres Grobogan yang telah menemukan anak semata wayang saya dalam keadaan sehat walafiat,” kata Hendro, Minggu (7/8).
Sementara Kapolsek Purwodadi AKP Sapto mengimbau agar orang tua benar – benar melakukan pengawasan terhadap anak terutama dalam penggunaan media sosial.