Pasca viral di media sosial, petugas dari sejumlah instansi seperti Dinas Sosial, Puskesmas, Kecamatan serta Perangkat Desa Kropak datang ke rumah kakek Supardjo di Desa Kropak, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Kamis siang.
Turut mendampingi Kapolsek Wirosari AKP Wibowo beserta Bhabinkamtibmas Desa Kropak dari membawa sejumlah bantuan untuk Kakek Supardjo.
Petugas juga memeriksa kondisi kesehatan awal kakek Supardjo. Sedangkan cucunya yang viral memaksa mengemis sang kakek, tidak berada di rumah karena masih mengikuti jam pelajaran kelas enam sekolah dasar.
Dalam diskusi lintas instansi, diputuskan jika sang cucu akan dimasukkan pesantren dengan biaya swadaya para tetangga. Sedangkan sang kakek akan dibawa ke panti lansia. Sebelum dibawa ke panti lansia, kakek Supardjo akan dibawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Camat Wirosari Kurnia Sandi menyampaikan apabila hasil dari pemeriksaan ini didapati kesehatan Kakek Suparjo kurang baik, akan dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sedangkan sang Cucu, sesuai keputusan bersama akan kita masukkan ke Pondok Pesantren, karena melihat psikologis anak ditinggal oleh kedua orang tuanya, pendidikan Agamanya masih relative kurang, dan biaya ditanggung dari pemerintah desa dan Kakek Suparjo sendiri rencananya akan dititipkan di Pondok Lansia untuk penanganan selanjutnya” kata Camat Wirosari Kurnia Sandi.